I let u titled this!

Disclaimer: This story based on true story Not adapted from sinetron /any of sandiwara radio. To avoid any aggrieved party, the names in the story will be disguised

Masih inget, Balada si Mawar dan Liliput? Ini dia cerita kelanjutannya yang bak drama kumbara, sinetron, engga kalah seru deh dari cerita putri yang di tukar (deuuu situ nik*ta wi*ly?!) hueeek! *muntah! maaf ya tante Niki, eh salah adek Niki.. eh ga tau deh .. :p

Setelah berbulan-bulan (sebulan doang sih sebenernya) menimbang, meraba, dan memutuskan, akhirnya Mawar telah mengambil keputusan untuk memilih Liliput untuk menikahinya dan she asks Ditto to leave sekaligus untuk tidak lagi menggangu rencana pernikahan Mawar dan Liliput yang sudah tinggal menghitung bulan lagi, Ditto yang tidak menerima keputusan tersebut tetap bersikukuh dan berusaha mendapatkan Mawar kembali, dengan beberapa aksinya yang sangat mencengangkan (ga sampai manjat tower telfon seluler sih, eh mungkin belum ya!). Namun kedua sejoli Mawar dan Liliput tidak terusik mereka tetap menjalankan rentetan persiapan dari mulai KUA, gedung, cincin kewong, undangan, catering, photo prewed dan hal hil sebagainya yang konon sangat menguras waktu dan tenaga

Ohhs am having an affair!

Hehehe, bukan love affair apalagi office affair lhoh!

Postingan ini diperuntukan bagi para pengantin baru yang baginya pergi ke Obgyn = neraka dunia!

Konon sejak gue married Agustus lalu, salah satu hal yang bikin gue mendadak tegang adalah saat mendengar kalimat pendek "Meet Obsgyn!" alamak denger nama Obsgyn/Dokter Ginekolog rasanya kok ya pingin pura-pura pingsan. Setelah gue merit dan mendengar soal obsgyn dari temen-temen gue yang udah bertemu mereka itu langsung awak mendadak pingin pipis di celana, apalagi waktu mereka cerita di perkosa sama alat transvaginal pengalaman diperiksa disana rasanya jantung gue mau turun ke dengkul, Astagfirulloh! Takuut maak. Intro yang bagus bukan?? -- serempak jawab KAGAK!!

Account Management

Deuhh judul nya berat beneerrr..
Tenaaang.. isi postingan nya cetek kok, se-cetek biasanya lha
Maklum, berhubung blog ini suka dibaca-baca oleh para sepupu, keponakan ku yang masih piyek-piyek jadi pembahasan haruslah secetek mungkin. Hallo Hana! hehe

Adalah benar kalau pernikahan adalah awal dari sebuah kehidupan (khususnya bagiku) cieeeeh! Serius dong sekali-kali. Dari pernikahan saya belajar bagaimana cara memperlakukan orang lain, menghargai orang tersebut apabila kita ingin mendapatkan timbal balik yang positif, cara bersikap dan cara memasak tentunya, hehe. Ohhs did I mention cara memenej keuangan??

Jangan sedih, ndut!

Gendut?
Lebar?

Gembrot?

atau .. Monthok?

..Ah ga masalah lah ituu..

Punya masalah serupa dengan saya? (*jawab serempak: KAGAK!!!!) disangka, dituduh himil padahal belum hamil?? (ohh ternyata itu cuma terjadi sama guee ya..) dulu awal2 sempet sebel juga sih, cuma lama-lama akhirnya sudah bisa menerima kenyataan, semuanya ku aminkan saja. hehe..

Buat temans yang punya problem serupa namun belum bisa menerima kenyataan seperti saya *sok tegar., baca deh artikel ini.. dari judul nya aja sudah tjukup melegakan saya luar dan dalam lhoo hihihi..

Nih, aku kasih link artikel nya buat baca-baca diwaktu makan siang sambil ngemil nasi dan sop iga <-- oops maaf itu sih guee! :)) :))