January 17, 2011

What weekend (we-can) do

Kalo beberapa weekend yang lalu kita engga terlalu bisi di dapur, karena beberapa pekan lalu kita menghabiskan waktu di rumah mama ku, ada undangan kawinan lha, jadi bisa numpang makan di kawinan (both lunch en dinner) atau juga ada undangan lunch di acara house warming teman lha njadilah ogut belum pernah masak-memasak kalo wiken, Nah, di minggu kedua tahun 2011 ini eijk menyempatkan diri buat masak makan malam sambil nonton dvd. HORREEE!!

First of all makasi lhoo buat rekan saya di kantor si Ibu Geologist yang sudah memperkenalkan saya dengan resep ini, hihi. Langsung gue praktekin lhoo! pulang kantor langsung gue n Gi ke swalayan buat belenji resep resep masakan nya. Oke daripada kelamaan denger gue bak-bik-buk-bek-bok ceki-ceki bahan bahan en cara masak menu kali ini.. Kita kasih nama apa yaa, hhmm.. mmmh.. Tumis daging pedas? Boleh!!

Bahan-Bahan nya

- Daging Kambing/ Daging Sapi (sesuai selera) kalau gue kemarin nyoba pake daging sapi, jangan yang banyak lemak nya kalau bisa

- Bumbu-bumbu: Bw. Merah, Bw. Putih, Cabe Hijau, Cabe Merah (Masing2 3 siung/3 buah), Merica bulet, Garam

- Minyak goreng

- Kecap manis pedas

Caranya:

Ulek/ Haluskan bumbu-bumbu diatas sampai halus se halus-halusnya. Setelah itu taruh bumbu di wadah sebelum di panaskan. Panaskan 1 1/2 sdm minyak goreng tumis bumbu-bumbu yang telah di haluskan sampai harum. Setelah setengah matang masukan daging sapi/ daging kambing nya, oseng oseng sampai rata. Masukan kecap manis pedas sesuai selera. Aduk. Tutup wajan kira-kira 5 menit. Angkat dan sajikan. Lebih sedap di sajikan dengan kentang goreng dan otak otak Ahhh nyamiii!! Gampil kan kan.. Rasanya? Superb!! (hehe.. muji sendiri) Silahkan mencoba :)




Foot-note: Berikut penuturan korban orang-orang beruntung yang menyicip resep baru :p


Gi: "Enak Enak nih, tapi agak kepedesan aja, kebanyakan cabe kayanya.. tapi enak ko"


Adik-nya Gi: "Tadi malam masakan nya beli atau bikin?" Gue: "Bikin itu.. ga enak ya? Adiknya Gi: Engga, enak kok enak, pas rasanya." Mudah-mudahan dia berkata jujur bukan karna takut sama picingan mata kakak in-law nya. Amien :p


No comments: